Reporter : M Muthohar
Tuban - Dua remaja berusia 17 tahun, hilang terhanyut saat berlibur di tempat wisata air tejun Ngelirip, Desa Mulyo Agung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban. Hingga saat ini dau remaja kelas 2 SMK itu belum dapat ditemukan, Rabu (29/12/2010).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, dua remaja itu adalah Riga Budi Raharja (17), warga Kelurahan Karangindah, Kecamatan Semanding, Tuban dan M Nunus (17) pelajar asal Perumahan Mondokan Sentosa, Kelurahan Mondokan, Kecamatan Kota, Tuban.
Kejadian tengelamnya dua bocah itu bermula, saat itu kedua korban bersama dengan 7 temannya yang lain, sedang asyik bermain ditempat wisata tersebut. Mereka para pelajar yang sedang liburan tengah semester ini turun ke sungai untuk berfoto bersama di bawah air terjun.
“Saat mereka mandi bersama, tiba-tiba seorang anak lelaki tenggelam dan terhanyut terbawa air sungai yang sedang arusnya deras,” jelas Sugianto, salah satu warga yang mengatahui kejadian tersebut.
Kemudian setelah mengetahui temannya tengelam, satu temannya berusaha menolong korban yang pertama. "Tadi setelah ada anak tenggelam satu temanya berusaha menolong, namun saat mau menolong ia juga ikut terhanyut," tambahnya.
Setelah mengatahui dua temannya telah terhanyut, beberpa temannya yang lainpun berusaha berteriak untuk meminta tolong kepada sejumlah warga, dan juga pengunjung yang lain. Namun dari para warga sekitar tempat wisata tersebut tak ada yang berani untuk menolong kedua korban.
"Karena airnya sangat deras, makanya kami jugab tak berani untuk menolong, kita langsung lapor kepada polisi," tegas Sugianto.
Tak lama kemudian setelah mendapatkan adanya laporan tersebut, petugas dari kepolisian Polsek Singgahan, dan Sejumlah Tim Sar, datang ke tempat Kejadian perkara. Namun sejumlah tim Sar yang berada di TKP baru memasang peralatan untuk pencarian besok.
"Ya karena saat ini kondisinya sudah gelap, pencarian terhadap kedua korban akan kita lanjutkan besok, dengan di bantu tim Sar yang lain," ujar Agil, salah satu petugas dari tim Sar.
Sementara itu untuk ketujuh teman korban yang berhasil selamat terlihat sangat shook mengetahui temannya hilang. Bahkan saat mau di mintai keterangan, sejumlah siswa tersebut malah menangis histeris, kemudian mereka di bawa pulang kerumah warga sekitar untuk menenangkan mereka.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, dua remaja itu adalah Riga Budi Raharja (17), warga Kelurahan Karangindah, Kecamatan Semanding, Tuban dan M Nunus (17) pelajar asal Perumahan Mondokan Sentosa, Kelurahan Mondokan, Kecamatan Kota, Tuban.
Kejadian tengelamnya dua bocah itu bermula, saat itu kedua korban bersama dengan 7 temannya yang lain, sedang asyik bermain ditempat wisata tersebut. Mereka para pelajar yang sedang liburan tengah semester ini turun ke sungai untuk berfoto bersama di bawah air terjun.
“Saat mereka mandi bersama, tiba-tiba seorang anak lelaki tenggelam dan terhanyut terbawa air sungai yang sedang arusnya deras,” jelas Sugianto, salah satu warga yang mengatahui kejadian tersebut.
Kemudian setelah mengetahui temannya tengelam, satu temannya berusaha menolong korban yang pertama. "Tadi setelah ada anak tenggelam satu temanya berusaha menolong, namun saat mau menolong ia juga ikut terhanyut," tambahnya.
Setelah mengatahui dua temannya telah terhanyut, beberpa temannya yang lainpun berusaha berteriak untuk meminta tolong kepada sejumlah warga, dan juga pengunjung yang lain. Namun dari para warga sekitar tempat wisata tersebut tak ada yang berani untuk menolong kedua korban.
"Karena airnya sangat deras, makanya kami jugab tak berani untuk menolong, kita langsung lapor kepada polisi," tegas Sugianto.
Tak lama kemudian setelah mendapatkan adanya laporan tersebut, petugas dari kepolisian Polsek Singgahan, dan Sejumlah Tim Sar, datang ke tempat Kejadian perkara. Namun sejumlah tim Sar yang berada di TKP baru memasang peralatan untuk pencarian besok.
"Ya karena saat ini kondisinya sudah gelap, pencarian terhadap kedua korban akan kita lanjutkan besok, dengan di bantu tim Sar yang lain," ujar Agil, salah satu petugas dari tim Sar.
Sementara itu untuk ketujuh teman korban yang berhasil selamat terlihat sangat shook mengetahui temannya hilang. Bahkan saat mau di mintai keterangan, sejumlah siswa tersebut malah menangis histeris, kemudian mereka di bawa pulang kerumah warga sekitar untuk menenangkan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar