Reporter: Yatimul Ainun
Malang – Semuanya terjawab sudah, bahwa Persema Malang, sudah remi meninggalkan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini. Terbukti, secara resmi, pihak manajemen klub berjuluk Laskar Ken Arok itu sudah dua hari lalu melayangkan surat pemunduran diri dari kompetisi ISL ke PSSI.
"Semuanya sudah jelas. Sudah terjawab semua. Bahwa Persema sudah mundur dari kompetisi ISL. Suranta pemunduran diri sudah dua hari lalu dikirim ke PSSI. Paling lambat hari ini sudah diterima pihak PSSI. Kalau tidak hari ini surat tersebut nyampek, berarti Selasa (28/12/2010) kemarin,” kata Ketua Umum Persema Peni Suparto, sat ditemui beritajatim.com, usai menghadiri HUT ke 2 Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang, Rabu (29/12/2010).
Lebih lanjut Inep, begitu ia akrab diapa mengatakan, dalam surat penngunduran diri dari ISL itu ada empat item alasan mengapa mundur dari kompetisi ISL. “Saya lengkapnya tidak hafal. Yang jelas, yang paling membuat Persema meninggalkan ISL, karena selama 3 kali pertandingan Persema merasa di pencundangi oleh PSSI,” katany.
Inep mencontohkan, saat Persema melawan Persibo Bojonegoro. Walaupun Persema unggul atas Persibo, namun kemenangan itu akibat kecurangi wasit yang tidak bersikap fair play.
"Saat itu, saya tidak bangga Persema menang. tetapi saya akan bangga kalau wasitnya bersikap fair play. Itu yang diinginkan kami kedepan dalam persebakbolaan Indoensia,"jelasnya serius.
Setelah melayangkan surat pemunduran diri dari ISL itu, Inep berharap, PSSI segera menjawab surat tersebut. Namun, walaupun PSSI tidak menjawabnya tegas Inep pihaknya tetap sudah bulat ke LPI. "Kami sudah komitmen dengan LPI. bahkan, PSM Makasar sudah menghubungi saya, siap di LPI. begitu juga Persibo Mojonegoro,"akunya.
Soal kompetisi ISL yang dianggapnya Inep tak bersikap Fair Play itu, pihaknya sudah banyak diskusi dengan pihak Badan Liga Indonesia, yakni Andi Darussalam Tabussala (ADT). Pihaknya kata Inep berjanji akan memberi sanksi kepada wasit. “Namun, walaupun wasitnya di beri sanksi, bagaimana nasib Persema. Tetap saja Persema yang dirugikan,” tegasnya.
Pokoknya tegas Inep, Persema sudah bulat ke LPI. menurutnya, LPI adalah pilihan terbaik karena pihaknya yakin, kompitisi yang digelar PT LPI akan fair play. “Saya siap melindungi semua pemain dan pihak manajemen Persema, juga pelatih,” tegasnya lantang.
Malang – Semuanya terjawab sudah, bahwa Persema Malang, sudah remi meninggalkan kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini. Terbukti, secara resmi, pihak manajemen klub berjuluk Laskar Ken Arok itu sudah dua hari lalu melayangkan surat pemunduran diri dari kompetisi ISL ke PSSI.
"Semuanya sudah jelas. Sudah terjawab semua. Bahwa Persema sudah mundur dari kompetisi ISL. Suranta pemunduran diri sudah dua hari lalu dikirim ke PSSI. Paling lambat hari ini sudah diterima pihak PSSI. Kalau tidak hari ini surat tersebut nyampek, berarti Selasa (28/12/2010) kemarin,” kata Ketua Umum Persema Peni Suparto, sat ditemui beritajatim.com, usai menghadiri HUT ke 2 Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang, Rabu (29/12/2010).
Lebih lanjut Inep, begitu ia akrab diapa mengatakan, dalam surat penngunduran diri dari ISL itu ada empat item alasan mengapa mundur dari kompetisi ISL. “Saya lengkapnya tidak hafal. Yang jelas, yang paling membuat Persema meninggalkan ISL, karena selama 3 kali pertandingan Persema merasa di pencundangi oleh PSSI,” katany.
Inep mencontohkan, saat Persema melawan Persibo Bojonegoro. Walaupun Persema unggul atas Persibo, namun kemenangan itu akibat kecurangi wasit yang tidak bersikap fair play.
"Saat itu, saya tidak bangga Persema menang. tetapi saya akan bangga kalau wasitnya bersikap fair play. Itu yang diinginkan kami kedepan dalam persebakbolaan Indoensia,"jelasnya serius.
Setelah melayangkan surat pemunduran diri dari ISL itu, Inep berharap, PSSI segera menjawab surat tersebut. Namun, walaupun PSSI tidak menjawabnya tegas Inep pihaknya tetap sudah bulat ke LPI. "Kami sudah komitmen dengan LPI. bahkan, PSM Makasar sudah menghubungi saya, siap di LPI. begitu juga Persibo Mojonegoro,"akunya.
Soal kompetisi ISL yang dianggapnya Inep tak bersikap Fair Play itu, pihaknya sudah banyak diskusi dengan pihak Badan Liga Indonesia, yakni Andi Darussalam Tabussala (ADT). Pihaknya kata Inep berjanji akan memberi sanksi kepada wasit. “Namun, walaupun wasitnya di beri sanksi, bagaimana nasib Persema. Tetap saja Persema yang dirugikan,” tegasnya.
Pokoknya tegas Inep, Persema sudah bulat ke LPI. menurutnya, LPI adalah pilihan terbaik karena pihaknya yakin, kompitisi yang digelar PT LPI akan fair play. “Saya siap melindungi semua pemain dan pihak manajemen Persema, juga pelatih,” tegasnya lantang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar